Muda, berparas rupawan, dan pandai merayu gadis-gadis cantik, adalah kelebihan yang dimiliki oleh Joni. Jangan heran, banyak wanita berhasil dijadikannya sebagai pacar. Sang playboy ini pun terus mencari “mangsa” tanpa henti.
Awalnya, Joni bukan pria yang mudah sekali terpikat dengan wanita. Namun, sejak merasakan nikmatnya berhubungan badan dengan seorang pembeli perhiasan di toko emasnya, ia mulai haus pada perhatian dan “cinta” dari kaum hawa tersebut.
Satu demi satu wanita bertekuk lutut. Bahkan, kata-kata “bisa jadi jodohnya kamu” kerap dipakainya menjadi senjata ampuh agar “target” mau membangun hubungan dekat dengannya.
Filly, kakak Joni, mengetahui tingkah laku buruk adiknya itu. Ia kemudian menghubungi Joni dan menasihatinya. Tetapi, usaha Filly sia-sia. Joni tetap tidak berubah. Ia masih suka bermain hati dengan wanita-wanita yang disukainya.
Sampai suatu waktu, Joni mengalami kecelakaan. Polisi pun menghubungi Filly. Sang kakak kaget mendengar kabar dari pihak berwajib. Ia pun bergegas ke rumah sakit dimana Joni berada. Di tengah rasa sedih dan kuatir akan kondisi Joni, Filly memanjatkan doa kepada Tuhan. Ia memohon agar Joni, adiknya, diberikan kesempatan hidup lagi dan jika pun Tuhan mau mencabut nyawa Joni, cabutlah di saat Joni sudah hidup di dalam Tuhan.
Tuhan mendengar doa Filly. Joni akhirnya mampu melewati masa kritisnya dan berangsur sembuh. Dalam proses pemulihan kondisinya, Joni marah kepada Tuhan, ‘mengapa peristiwa buruk menimpanya?’. Ia bahkan sangat kuatir jika nanti tidak akan ada lagi yang mau dengannya karena wajahnya menjadi buruk.
Akan tetapi, seiring dengan ia melihat perjuangan dan pengorbanan Filly dan anggota keluarga lain yang membantu proses kesembuhannya tanpa pamrih, hati Joni tersentuh. Ia bahkan memutuskan untuk kembali kepada Tuhan. Ia menyadari bahwa kehidupan yang ia nikmati sekarang itu karena anugerah Tuhan saja.
"Dikasih hidup lagi itu karena anugerah Tuhan. Kalau saya berbuat seperti dulu lagi, aduh, saya sangat kurang ajar kepada Tuhan. Sejak kecelakaan itu saya ingin benar-benar membina kehidupan rumah tangga. Punya keinginan untuk mempunyai seorang istri yang benar, yang baik, yang sayang.. dan puji Tuhan, Tuhan beri yang terbaik buat saya."
Kasih karunia Tuhan memang sungguh luar biasa, Tuhan membimbing tangan Joni dan mempertemukannya dengan seorang wanita yang kini menjadi istrinya dan telah mendapatkan seorang putra. Kecelakaan yang sepertinya sebuah kejadian yang buruk, dapat Tuhan pakai untuk mengubah seorang playboy menjadi seorang suami dan ayah yang takut akan Tuhan.
Kisah nyata ini dituturkan langsung oleh Joni dan Filly
Sumber : V120917163928